HIKMAH JOMBLO

Hikmah dan Renungan Buat Para Jomblo

Posted by Kang Mujib on 12:36 PM, 21-Jun-13 • Under: Cinta

Istilah JOMBLO seringkali diidentikkan dengan rasa kesepian, galau, atau bahkan tidak laku (dagangan kali..hehe) Namun statement~statement seperti itu, menurut saya tidak sepenuhnya benar. Semua kembali kepada masing-masing individu, bagaimana dia menyikapinya. Apakah dengan kacamata positif atau negatif.

Kalau kita mau berpikir dengan kejernihan hati dan pikiran kita, ada banyak hikmah yang bisa kita temukan dengan status JOMBLO yang kita sandang. Diantaranya adalah:

Jomblo itu menghindarkan kita dari potensi ke arah kemaksiatan, yang biasanya dilakukan oleh orang-orang yang menyandang status "pacaran", seperti ciuman, pelukan, pegangan tangan, bahkan yang lebih parah sampai pada tahap hubungan seks diluar nikah. Jadi, jomblo bisa dikatakan salah satu cara Allah menjaga keimanan dan kesucian kita dari perbuatan-perbuatan maksiat yang membuat kita hina di hadapan Allah dan manusia.

JOMBLO itu hemat biaya. Kita tidak perlu khawatir tentang isi dompet kita. Tidak terlalu bingung kalau gak punya pulsa, gak punya bensin, gak perlu beli kado atau hadiah ultah, dan semua keperluan yang akan menjadi sebuah kekhawatiran jika seandainya kita punya pacar.

Sebagai JOMBLO kita bisa lebih memanfaatkan waktu untuk fokus pada hal-hal yang lebih positif, terutama bagi pelajar dan mahasiswa untuk meningkatkan prestasi akademiknya. Kalau sudah berprestasi, meskipun tidak mencari cinta, insyaallah cinta lah yang akan mencari anda (ngarep dikit..hehe)

JOMBLO itu kebebasan. Bebas bergaul, berteman, berSMSan, juga bertelponan dengan siapa saja tanpa khawatir akan dicemburui dan dilarang.

Maka dari itu, buat para Jowblowan dan Jomblowati semua, tidak perlu berkecil hati dan pesimis, atau menganggap jomblo itu musibah. Bukankah banyak dari mereka yg memilih dan memutuskan untuk berpacaran, akhirnya putus ditengah jalan? Bukankah banyak diantara mereka yang hamil di luar nikah dan menjadi menjadi aib keluarga dan masyarakat karena ketidakmampuan mengendalikan hawa nafsunya? Bukankah banyak diantara mereka yang berani menentang orang tua hanya demi kepentingan pribadi pacarnya? Dan, bukankah banyak diantara mereka yang menjadi bodoh dan tidak bisa berpikir sehat lantaran hati dan akalnya telah diperbudak oleh pacarnya?

Jadi menurut saya, jomblo merupakan pilihan dan keputusan yang tepat. Terkadang kita harus menjomblo dalam waktu yang sangat lama untuk menemukan cinta sebenarnya dan yang terakhir.
Menjomblolah kawan V